Game Call of Duty Ramaikan Industri eSports Indonesia

Maraknya turnamen atau kompetisi eSports di Indonesia menandakan bahwa game online bukan sekadar komoditas hiburan atau permainan. Namun telah bertransformasi menjadi lanskap yang patut diperhitungkan.

"Masalah besaran tarif harus ada rasionalisasinya apalagi era sekarang pemanfaatan digital untuk mendukung ataumemenuhi kebutuhan dan kepentingan warga yang cukup luassudah sepatutnya akses masyarakat terhadap jaringan dipermudah sehingga tidak terbebani dengan biaya mahal," ujarnya.

Indonesia menjadi salah satu negara di Asia, terutama Asia Tenggara, dengan pertumbuhan industri eSports cukup pesat.

Tahun lalu, Newzoo memberikan laporan bahwa Indonesia adalah negara dengan pangsa pasar game online terbesar ke-17 di dunia dengan total pendapatan US$1,084 miliar (hampir Rp15 triliun).

Pesatnya pertumbuhan industri eSports di Tanah Air membuat Garena Indonesia menggelar turnamen Call of Duty Mobile (CODM).

Produser CODM Garena Indonesia, Edmundo Swidoyono mengaku, kemunculan game Call of Duty di Indonesia tidak lepas dari permintaan dari berbagai komunitas game online. Dari tingginya minat tersebut, Garena Indonesia menilai industri eSports bertumbuh dengan pesat.

"Meski game online ini merupakan game yang baru rilis di Indonesia, tapi kami berani menggelar turnamen keduanya usai melakukan uji coba bulan Oktober lalu. Antusiasnya sangat besar," ujarnya, Jumat, 8 November 2019.

Bawa Kabur Selingkuhan, Bapak Lindas Anak Pakai Truk Sawit

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nam erat orci, aliquam non nulla at, pretium feugiat lectus. Nulla rhoncus venenatis lacus ut facilisis.

VIVA.co.id

00 Sep 0000

Halaman Selanjutnya

Promo Cicilan Ringan Kijang Innova, dan Fortuner Setelah Diskon PPnBM.....